Pesawat prototipe ketiga jet tempur buatan Korea Selatan KF-21 telah sukses melalui uji penerbangan pertama.
Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan menyampaikan bahwa KF-21 menyelesaikan uji penerbangan pertamanya selama 37 menit mulai pukul 13.01 hari Kamis (05/01).
Menurutnya, pesawat prototipe ketiga KF-21 dilengkapi dengan perluasan rentang kecepatan yang hanya dimungkinkan di pesawat prototipe pertama dan perluasan rentang beban struktural yang hanya dimungkinkan di pesawat prototipe kedua.
Pesawat prototipe ketiga dijadwalkan menjalani berbagai uji perluasan area dan uji kinerja sistem, dimulai dengan uji kemampuan penerbangan awal.
Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) berharap tes kecepatan dan beban struktural yang merupakan bagian besar dari uji penerbangan akan semakin baik melalui uji penerbangan pesawat prototipe ketiga tersebut.
DAPA berencana melakukan uji penerbangan hingga pesawat prototipe keenam dalam semester pertama tahun ini, dan uji penerbangan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga Februari 2026.
Uji penerbangan pesawat prototipe pertama dan kedua KF-21, jet tempur supersonik generasi 4,5 yang sedang dikembangkan dengan teknologi dalam negeri Korea Selatan, telah berhasil dilaksanakan masing-masing pada bulan Juli dan November tahun lalu.
============================================================
Prototipe Ketiga KF-21 Boramae Terbang Perdana Hari Ini
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan menyatakan, prototipe ketiga jet tempur KF-21 Boramae terbang perdana hari ini, Kamis (5/1/2023). Foto-foto dan video penerbangan perdana KF-21 ke-3 pun beredar di dunia maya.
Pesawat lepas landas dari Wing Pelatihan Terbang ke-3 Angkatan Udara di Sacheon, 300 km selatan Seoul, pada pukul 13:01 waktu setempat. Penerbangan dilaksanakan selama 37 menit.
Sebelumnya, prototipe KF-21 pertama dan kedua melakukan penerbangan perdananya masing-masing pada bulan Juli dan November tahun 2022.
Berbeda dengan model sebelumnya, prototipe terbaru ini dilengkapi dengan sistem yang diperlukan untuk pengujian kecepatan dan bobot pesawat tempur.
Pesawat ini membuka jalan untuk pengujian lebih lanjut pada kemampuan pesawat tempur, menurut DAPA.
Seluruh pesawat prototipe akan melaksanakan uji penerbangan dengan total 2.000 kali penerbangan hingga tahun 2026.
Proyek KF-21 yang sebelumnya Bernama KF-X/IF-X diluncurkan pada tahun 2015.
Proyek senilai 8,8 triliun won (6,9 miliar USD) ditujukan untuk mengembangkan pesawat tempur supersonik untuk menggantikan armada jet F-4 dan F-5 Korea Selatan.
Sumber:
Comments
Post a Comment