Skip to main content

Featured

Drone AS Melempem di Ukraina, Buatan China Lebih Andal

Perang drone Ukraina lawan Rusia memaksa kedua belah pihak untuk berinovasi dengan cepat. Namun ternyata, drone buatan Amerika Serikat tidak unggul di medan perang sehingga mendorong Ukraina beralih ke drone buatan China. Permasalahan yang terdapat pada banyak drone buatan AS, khususnya drone kecil, adalah bahwa drone tersebut sering tak berfungsi seperti yang diiklankan atau direncanakan. Selain itu menurut sumber, mudah mengalami kesalahan ketika diincar jammer Rusia. Drone AS rupanya rapuh dan rentan terhadap peperangan elektronik. Di sebagian drone AS yang dikirim ke Ukraina, masalahnya termasuk tidak bisa lepas landas, tersesat, tidak kembali atau gagal memenuhi harapan misi. Persoalannya adalah teknologi AS tidak berkembang cukup cepat. Georgii Dubynskyi, wakil menteri transformasi digital Ukraina, mengibaratkan bahwa "apa yang bisa terbang hari ini tidak akan bisa terbang besok." "Reputasi umum setiap kelas drone Amerika di Ukraina adalah mereka tidak bekerja seb

Diam-diam F-35 Block 4 akan mendapatkan radar AESA baru yang lebih canggih



Jet tempur siluman F-35 Lightning II buatan Lockheed Martin akan mendapatkan radar baru yang lebih canggih.


Radar AESA terbaru ini akan diintegrasikan pada F-35 Block 4.


Informasi ini awalnya bocor dari laporan yang menuliskan kode radar AN/APG-85 yang belum dikenal. Penulisan kode radar pun dianggap salah ketik.


Namun, informasi yang ditelusuri The Drive menyatakan bahwa F-35 Block 4 memang akan mendapatkan radar baru yaitu AN/APG-85.


Penyebutan pertama AN/APG-85 itu muncul pertama kali dalam artikel Berita Pertahanan yang diterbitkan pada bulan April 2022.


Dikatakan, Angkatan Udara AS (USAF) akan mendapatkan tambahan anggara sebesar 921 juta USD untuk tahun fiscal 2023 (FY2023).


Anggaran tersebut akan digunakan untuk mendapatkan tujuh unit tambahan F-35A Blok 4 dari Lot 17 dengan radar AN/APG-85.


Kantor Program Gabungan (JPO) F-35 saat dikonfirmasi portal pertahanan itu menjawab bahwa Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir AS bersama-sama mengembangkan dan mengintegrasikan radar canggih baru untuk F-35 Lightning II.


Radar tersebut untuk mengalahkan beragam ancaman udara dan permukaan musuh saat ini dan masa mendatang.


Ditekankan bahwa radar AN/APG-85 kompatibel dengan semua varian F-35.


Namun untuk saat ini, kata JPO, radar tersebut hanya akan diintegrasikan pada F-35A/B/C Block 4.


Seperti diketahui, F-35 saat ini menggunakan radar AN/APG-81 buatan Northrop Grumman. Radar ini telah digunakan oleh F-35 melalui kontrak di tahun 2001.


Lebih dari 3.000 radar AN/APG-81 akan diproduksi oleh Nortrhop Grumman hingga tahun 2035.


Sumber:


Airspace Review

Comments