Skip to main content

Featured

Drone AS Melempem di Ukraina, Buatan China Lebih Andal

Perang drone Ukraina lawan Rusia memaksa kedua belah pihak untuk berinovasi dengan cepat. Namun ternyata, drone buatan Amerika Serikat tidak unggul di medan perang sehingga mendorong Ukraina beralih ke drone buatan China. Permasalahan yang terdapat pada banyak drone buatan AS, khususnya drone kecil, adalah bahwa drone tersebut sering tak berfungsi seperti yang diiklankan atau direncanakan. Selain itu menurut sumber, mudah mengalami kesalahan ketika diincar jammer Rusia. Drone AS rupanya rapuh dan rentan terhadap peperangan elektronik. Di sebagian drone AS yang dikirim ke Ukraina, masalahnya termasuk tidak bisa lepas landas, tersesat, tidak kembali atau gagal memenuhi harapan misi. Persoalannya adalah teknologi AS tidak berkembang cukup cepat. Georgii Dubynskyi, wakil menteri transformasi digital Ukraina, mengibaratkan bahwa "apa yang bisa terbang hari ini tidak akan bisa terbang besok." "Reputasi umum setiap kelas drone Amerika di Ukraina adalah mereka tidak bekerja seb

Rusia Menawarkan Negara-Negara Timur Tengah untuk Ikut Serta dalam Membangun Pesawat Generasi ke-5, Checkmate

CEO Rosoboronexport Alexander Mikheev mengatakan pada Kamis lalu bahwa Rusia menawarkan negara-negara Timur Tengah untuk bergabung dalam membuat senjata, termasuk salah satunya berpartisipasi dalam program pesawat tempur ringan generasi ke lima Checkmate.

Kepala dari Rosoboronexport membuat pernyataan ini pada penghujung acara pameran senjata internasional IDEX-2023 yang akan diadakan di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab (UAE) dari tanggal 20-24 Februari.

"Hari ini Kami secara aktif mengerjakan proposal untuk bentuk kemitraan yang paling cocok bagi negara-negara di Timur Tengah, terutama terkait dengan transfer teknologi, pengembangan bersama, dan penggunaan program offset. Rosoboronexport sedang mempertimbangkan opsi untuk pembuatan bersama produk teknologi tinggi modern, pesawat taktis ringan termasuk pesawat tempur generasi kelima berdasarkan program Checkmate,” kata Mikheev.

Direktur Jenderal Rosoboronexport menambahkan bahwa bidang kerja sama teknis-militer lain yang menjanjikan dengan negara-negara di kawasan itu termasuk proyek untuk pengembangan bersama dan produksi sistem pertahanan udara, peralatan angkatan laut, dan senjata untuk angkatan darat.

Checkmate adalah pesawat bermesin tunggal generasi kelima pertama Rusia yang dikembangkan oleh Sukhoi (bagian dari United Aircraft Corporation milik Rostec). Pesawat tempur tersebut diresmikan pada pameran udara MAKS-2021 bulan Juli 2021 lalu. Peresmian perdananya di luar negeri berlangsung di Dubai Airshow pada tahun yang sama.

Fitur utama alat berat ini adalah invisibilitas, biaya per-jam terbangnya yang rendah, arsitektur terbuka (open architecture) dan kinerjanya yang tinggi dalam hal efektivitas biaya.

Sumber:

Ria Novosti

News Unrolled

Comments