Badan Antariksa Rusia Roscosmos tolak bantuan Amerika Serikat (AS) untuk mengevakuasi awak Soyuz MS-22 kembali ke Bumi. AS menawarkan bantuan untuk mengevakuasi awak Soyuz MS-22, setelah mengalami kebocoran sistem pendingin di luar angkasa.
“Mereka (Amerika Serikat) menawarkan berbagai pilihan bantuan, termasuk menggunakan pesawat ruang angkasa mereka untuk mengembalikan kosmonot kita ke Bumi. Namun, hari ini kami tidak diperlukan bantuan ini,” kata kepala Roscosmos Yury Borisov saat wawancara dengan Saluran TV Rossiya-24 dikutip dari laman TASS, Selasa (27/12/2022).
Pada 15 Desember 2022, terjadi penurunan tekanan di loop pendingin eksternal pesawat ruang angkasa berawak Soyuz MS-22 saat kosmonot Rusia sedang mempersiapkan perjalanan ruang angkasa. Inspeksi visual pesawat ruang angkasa dari pos orbit mengkonfirmasi kebocoran cairan pendingin, sehingga perjalanan ruang angkasa dibatalkan.
Seperti yang dilaporkan oleh badan antariksa Rusia, pengendali penerbangan Roscosmos melakukan serangkaian tes sistem pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22. Di antaranya tes sistem kontrol propulsi yang melibatkan aktivasi jangka pendek dari pendorong berlabuh dan sikap.
Tes itu mengungkapkan bahwa tidak ada kesalahan lain yang ditemukan. Pada 18 Desember, permukaan luar pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 diperiksa dengan bantuan kamera di stasiun ruang angkasa.
Analisis data yang dikirimkan ke Bumi membantu mendeteksi potensi kebocoran di kompartemen instrumentasi atau peralatan pesawat ruang angkasa. Menurut data awal, kerusakan bisa disebabkan oleh mikrometeoroid atau puing-puing luar angkasa yang menghantam loop pendingin eksternal.
Pada 27 Desember 2022 sekelompok ahli Rusia berkumpul untuk membahas nasib pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22, tetapi tidak ada keputusan akhir yang akan dibuat. Diketahui pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 kehilangan sistem pendingin karena kerusakan dan para teknisi sedang mengevaluasi implikasinya.
“Pertemuan dijadwalkan besok, tetapi keputusan akhir belum akan diambil untuk saat ini. Akan ada laporan dari spesialis teknis dan keputusan teknis dibuat mengenai tindakan lebih lanjut dan bagaimana program penerbangan harus diubah,” kata Direktur Program Luar Angkasa Berawak Roscosmos, Sergey Krikalyov.
Sumber:
Comments
Post a Comment