Perang drone Ukraina lawan Rusia memaksa kedua belah pihak untuk berinovasi dengan cepat. Namun ternyata, drone buatan Amerika Serikat tidak unggul di medan perang sehingga mendorong Ukraina beralih ke drone buatan China. Permasalahan yang terdapat pada banyak drone buatan AS, khususnya drone kecil, adalah bahwa drone tersebut sering tak berfungsi seperti yang diiklankan atau direncanakan. Selain itu menurut sumber, mudah mengalami kesalahan ketika diincar jammer Rusia. Drone AS rupanya rapuh dan rentan terhadap peperangan elektronik. Di sebagian drone AS yang dikirim ke Ukraina, masalahnya termasuk tidak bisa lepas landas, tersesat, tidak kembali atau gagal memenuhi harapan misi. Persoalannya adalah teknologi AS tidak berkembang cukup cepat. Georgii Dubynskyi, wakil menteri transformasi digital Ukraina, mengibaratkan bahwa "apa yang bisa terbang hari ini tidak akan bisa terbang besok." "Reputasi umum setiap kelas drone Amerika di Ukraina adalah mereka tidak bekerja seb...
Pada hari Jumat 02 Desember 2022 kemarin, USAF dan Northrop Grumman secara resmi merilis pembom siluman B-21 Raider. Perilisan perdananya disiarkan melalui channel Youtube resmi dari Pangkalan Angkatan Udara Edwards (Edwards Air Force Base) dan channel resmi milik Northrop Grumman.
Mengutip dari situs resmi milik Northrop Grumman, awalnya Northrop Grumman berencana akan merilis Raider pada tanggal 12 Desember 2022 namun kemudian tanggalnya dimajukan menjadi tanggal 02 Desember 2022.
Nama "Raider" diambil dari peristiwa Doolittle Raid atau Serangan Doolittle pada Perang Dunia 2 yang dimana Letkol James "Jimmy" Doolittle memimpin 80 orang untuk mengawaki 16 pembom medium B-25 Mitchell dalam misi penyerangan balasan ke tanah air Jepang pasca Serangan Pearl Harbor. Desainasi atau Prefix B-21 diambil sebagai simbol pembom siluman pertama yang dibuat pada abad ke 21.
Berikut adalah press release resmi dari Northrop Grumman tanggal 20 September 2022 lalu:
FALLS CHURCH, Va. – Sept. 20, 2022 – Northrop Grumman Corporation (NYSE: NOC), in partnership with the U.S. Air Force, will unveil the B-21 Raider during the first week of December at the company’s Palmdale, California facility.
The B-21 Raider unveiling will be a historic moment, providing an exclusive view of the B-21 aircraft.
“The B-21 is the most advanced military aircraft ever built and is a product of pioneering innovation and technological excellence,” said Doug Young, sector vice president and general manager, Northrop Grumman Aeronautics Systems. “The Raider showcases the dedication and skills of the thousands of people working every day to deliver this aircraft.”
Since contract award in 2015, Northrop Grumman has assembled a nationwide team to design, test and build the world’s most advanced strike aircraft. The B-21 is a product of Northrop Grumman’s pioneering digital engineering practices and advanced manufacturing techniques together with breakthrough stealth technology.
“Northrop Grumman is proud of our partnership with the U.S. Air Force as we deliver the B-21 Raider, a sixth-generation aircraft optimized for operations in highly contested environments,” said Tom Jones, corporate vice president and president, Northrop Grumman Aeronautics Systems.
Six B-21 test aircraft are in various stages of final assembly in Palmdale, California. Northrop Grumman and the U.S. Air Force confirmed in May that the B-21 first flight is projected for 2023. The actual timing of first flight will be based on ground test outcomes.
The unveiling will take place at Northrop Grumman’s Palmdale site, during an invitation-only event.
Northrop Grumman is a technology company, focused on global security and human discovery. Our pioneering solutions equip our customers with capabilities they need to connect, advance and protect the U.S. and its allies. Driven by a shared purpose to solve our customers’ toughest problems, our 90,000 employees define possible every day.
Terjemahan:
FALLS CHURCH, Va. – 20 September 2022 – Northrop Grumman Corporation (NYSE: NOC), bermitra dengan Angkatan Udara A.S., akan meluncurkan B-21 Raider selama minggu pertama bulan Desember di fasilitas perusahaan di Palmdale, California.
Pembukaan B-21 Raider akan menjadi momen bersejarah, memberikan pandangan eksklusif pesawat B-21.
“B-21 adalah pesawat militer tercanggih yang pernah dibuat dan merupakan produk perintis inovasi dan keunggulan teknologi,” kata Doug Young, wakil presiden sektor dan manajer umum, Northrop Grumman Aeronautics Systems. “Raider menampilkan dedikasi dan keterampilan dari ribuan orang yang bekerja setiap hari untuk mengirimkan pesawat ini.”
Sejak pemberian kontrak pada tahun 2015, Northrop Grumman telah membentuk tim nasional untuk merancang, menguji, dan membangun pesawat serang tercanggih di dunia. B-21 adalah produk dari praktik rekayasa digital perintis Northrop Grumman dan teknik manufaktur canggih bersama dengan terobosan teknologi siluman.
“Northrop Grumman bangga dengan kemitraan kami dengan Angkatan Udara AS saat kami mengirimkan B-21 Raider, pesawat generasi keenam yang dioptimalkan untuk operasi di lingkungan yang sangat diperebutkan,” kata Tom Jones, wakil presiden dan presiden perusahaan Northrop Grumman Aeronautics Systems.
Enam pesawat uji B-21 sedang dalam berbagai tahap perakitan akhir di Palmdale, California. Northrop Grumman dan Angkatan Udara AS mengkonfirmasi pada bulan Mei bahwa penerbangan pertama B-21 diproyeksikan untuk tahun 2023. Waktu penerbangan pertama yang sebenarnya akan didasarkan pada hasil uji darat.
Pembukaan akan berlangsung di situs Palmdale Northrop Grumman, selama acara khusus undangan.
Northrop Grumman adalah perusahaan teknologi, yang berfokus pada keamanan global dan penemuan manusia. Solusi perintis kami membekali pelanggan kami dengan kemampuan yang mereka butuhkan untuk terhubung, memajukan, dan melindungi A.S. dan sekutunya. Didorong oleh tujuan bersama untuk memecahkan masalah terberat pelanggan kami, 90.000 karyawan kami menentukan setiap hari.
Dan berikut adalah press release resmi dari Northrop Grumman 02 Desember 2022:
PALMDALE, Calif. – Dec. 2, 2022 – Northrop Grumman Corporation (NYSE: NOC) and the U.S. Air Force unveiled the B-21 Raider to the world today. The B-21 joins the nuclear triad as a visible and flexible deterrent designed for the U.S. Air Force to meet its most complex missions.
“The Northrop Grumman team develops and delivers technology that advances science, looks into the future and brings it to the here and now,” said Kathy Warden, chair, chief executive officer and president, Northrop Grumman. “The B-21 Raider defines a new era in technology and strengthens America’s role of delivering peace through deterrence.”
The B-21 Raider forms the backbone of the future for U.S. air power, leading a powerful family of systems that deliver a new era of capability and flexibility through advanced integration of data, sensors and weapons. Its sixth-generation capabilities include stealth, information advantage and open architecture.
“The B-21 Raider is a testament to America’s enduring advantages in ingenuity and innovation. And it’s proof of the Department’s long-term commitment to building advanced capabilities that will fortify America’s ability to deter aggression, today and into the future. Now, strengthening and sustaining U.S. deterrence is at the heart of our National Defense Strategy,” said Secretary of Defense Lloyd J. Austin III. “This bomber was built on a foundation of strong, bipartisan support in Congress. And because of that support, we will soon fly this aircraft, test it and then move into production.”
The B-21 is capable of networking across the battlespace to multiple systems, and into all domains. Supported by a digital ecosystem throughout its lifecycle, the B-21 can quickly evolve through rapid technology upgrades that provide new capabilities to outpace future threats.
“With the B-21, the U.S. Air Force will be able to deter or defeat threats anywhere in the world,” said Tom Jones, corporate vice president and president, Northrop Grumman Aeronautics Systems. “The B-21 exemplifies how Northrop Grumman is leading the industry in digital transformation and digital engineering, ultimately delivering more value to our customers.”
The B-21 Raider is named in honor of the Doolittle Raids of World War II when 80 men, led by Lt. Col. James “Jimmy” Doolittle, and 16 B-25 Mitchell medium bombers set off on a mission that changed the course of World War II. The designation B-21 recognizes the Raider as the first bomber of the 21st century.
Northrop Grumman is a technology company, focused on global security and human discovery. Our pioneering solutions equip our customers with capabilities they need to connect, advance and protect the U.S. and its allies. Driven by a shared purpose to solve our customers’ toughest problems, our 90,000 employees define possible every day.
Terjemahan:
PALMDALE, California – 2 Desember 2022 – Northrop Grumman Corporation (NYSE: NOC) dan Angkatan Udara A.S. meluncurkan B-21 Raider kepada dunia hari ini. B-21 bergabung dengan triad nuklir sebagai pencegah yang terlihat dan fleksibel yang dirancang untuk Angkatan Udara AS untuk memenuhi misinya yang paling kompleks.
"Tim Northrop Grumman mengembangkan dan memberikan teknologi yang memajukan ilmu pengetahuan, melihat ke masa depan dan membawanya ke sini dan saat ini,” kata Kathy Warden, ketua, chief executive officer dan presiden, Northrop Grumman. “B-21 Raider mendefinisikan era baru dalam teknologi dan memperkuat peran Amerika dalam memberikan perdamaian melalui pencegahan.”
B-21 Raider membentuk tulang punggung kekuatan udara AS di masa depan, memimpin keluarga sistem yang kuat yang menghadirkan era baru kemampuan dan fleksibilitas melalui integrasi data, sensor, dan senjata yang canggih. Kemampuan generasi keenamnya meliputi stealth, keunggulan informasi, dan arsitektur terbuka.
"B-21 Raider adalah bukti keunggulan abadi Amerika dalam kecerdikan dan inovasi. Dan itu adalah bukti komitmen jangka panjang Departemen untuk membangun kemampuan canggih yang akan membentengi kemampuan Amerika untuk mencegah agresi, saat ini dan di masa depan. Sekarang, memperkuat dan mempertahankan penangkalan A.S. merupakan inti dari Strategi Pertahanan Nasional kita,” kata Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III. “Pembom ini dibangun di atas fondasi dukungan bipartisan yang kuat di Kongres. Dan karena dukungan itu, kami akan segera menerbangkan pesawat ini, mengujinya dan kemudian berproduksi.”
B-21 mampu berjejaring melintasi ruang pertempuran ke banyak sistem, dan ke semua domain. Didukung oleh ekosistem digital sepanjang siklus hidupnya, B-21 dapat dengan cepat berkembang melalui peningkatan teknologi cepat yang memberikan kemampuan baru untuk mengatasi ancaman di masa depan.
"Dengan B-21, Angkatan Udara AS akan dapat mencegah atau mengalahkan ancaman di mana pun di dunia,” kata Tom Jones, wakil presiden dan presiden perusahaan, Northrop Grumman Aeronautics Systems. “B-21 mencontohkan bagaimana Northrop Grumman memimpin industri dalam transformasi digital dan rekayasa digital, yang pada akhirnya memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami.”
B-21 Raider dinamai untuk menghormati Serangan Doolittle pada Perang Dunia II ketika 80 orang, dipimpin oleh Letnan Kolonel James "Jimmy" Doolittle, dan 16 pembom menengah B-25 Mitchell berangkat dalam misi yang mengubah arah dari Perang Dunia II. Penunjukan B-21 untuk mengakui Raider sebagai pembom pertama abad ke-21.
Northrop Grumman adalah perusahaan teknologi, yang berfokus pada keamanan global dan penemuan manusia. Solusi perintis kami membekali pelanggan kami dengan kemampuan yang mereka butuhkan untuk terhubung, memajukan, dan melindungi A.S. dan sekutunya. Didorong oleh tujuan bersama untuk memecahkan masalah terberat pelanggan kami, 90.000 karyawan kami menentukan setiap hari.
Diperkirakan nantinya pembom ini akan terbang perdana pada tahun 2023 mendatang.
Ilustrasi dan tangkapan layar dari tampilan perdana yang berhasil didapat selama livestreaming resmi:
Comments
Post a Comment