Skip to main content

Featured

Drone AS Melempem di Ukraina, Buatan China Lebih Andal

Perang drone Ukraina lawan Rusia memaksa kedua belah pihak untuk berinovasi dengan cepat. Namun ternyata, drone buatan Amerika Serikat tidak unggul di medan perang sehingga mendorong Ukraina beralih ke drone buatan China. Permasalahan yang terdapat pada banyak drone buatan AS, khususnya drone kecil, adalah bahwa drone tersebut sering tak berfungsi seperti yang diiklankan atau direncanakan. Selain itu menurut sumber, mudah mengalami kesalahan ketika diincar jammer Rusia. Drone AS rupanya rapuh dan rentan terhadap peperangan elektronik. Di sebagian drone AS yang dikirim ke Ukraina, masalahnya termasuk tidak bisa lepas landas, tersesat, tidak kembali atau gagal memenuhi harapan misi. Persoalannya adalah teknologi AS tidak berkembang cukup cepat. Georgii Dubynskyi, wakil menteri transformasi digital Ukraina, mengibaratkan bahwa "apa yang bisa terbang hari ini tidak akan bisa terbang besok." "Reputasi umum setiap kelas drone Amerika di Ukraina adalah mereka tidak bekerja seb

Pembom Tu-22M3 Angkatan Udara & Luar Angkasa Rusia meledak Terkena Drone Bunuh Diri di pangkalan udara Soltsy, Novgorod


Sebuah pembom medium tipe Tupolev Tu-22M3 milik Angkatan Udara & Luar Angkasa Rusia (VKS) dilaporkan meledak di pangkalan udara Soltsy, Novgorod pada tanggal 19 Agustus 2023 lalu.

Mengutip dari kanal telegram pro-Rusia Military Info, ledakan diduga diakibatkan oleh drone kamikaze tipe Quadcopter yang diluncurkan oleh kelompok teroris didikan dinas intelijen SBU Ukraina di wilayah sekitaran pangkalan udara Soltsy, Novgorod.

Masih mengutip dari kanal Military Info juga, Military Info menyalahkan pihak VKS yang dimana tidak segera menyelesaikan pembangunan hanggar besar khusus armada pembom strategis dan hanya membuat hanggar-hanggar kecil untuk pesawat pembom taktis, membiarkannya terbengkalai selama 8-tahun.

Namun meskipun begitu, Military Info juga memberikan analisis bahwa USAF Amerika akan mengalami insiden yang serupa dengan VKS Rusia mengingat beberapa pangkalan depan Amerika juga tidak memiliki hanggar besar untuk mengakomodir armada pembom strategis, sekaligus drone kamikaze tipe quadcopter adalah benda yang sulit buat dideteksi.

Pesawat dilaporkan telah hancur, namun belum ada informasi lebih lanjut apakah ada korban jiwa atau tidak di sekitaran pangkalan udara tersebut.

  • Update (21 Agustus 2023)

Kanal Telegram pro-Ukraina, Boroshno, berhasil menemukan lokasi terparkirnya Tu-22M3 milik VKS yang hancur di lapangan udara Soltsy, yang kemudian direpost oleh akun twitter pro-Ukraina, Special Operation Cat dan Evergreen Intel.

Kementerian Pertahanan Rusia (MinOboron) juga turut memberikan keterangan mengenai insiden Tu-22M3 milik VKS di pangkalan Soltsy tersebut yang kurang lebih sebagai berikut:

"Sekitar pukul 10:00 waktu Moskow hari ini, rezim Kiev melakukan serangan teroris menggunakan UAV jenis quadcopter terhadap lapangan terbang militer di wilayah Novgorod.

  • UAV terdeteksi oleh pos pengamatan lapangan terbang dan terkena tembakan senjata ringan.
  • Akibat serangan teroris tersebut, terjadi kebakaran di tempat parkir lapangan terbang yang segera dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.
  • Satu pesawat rusak; tidak ada korban jiwa akibat aksi teroris itu."

Satu pesawat dinyatakan "rusak", dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pembom Tu-22M3 yang rusak tersebut diketahui berasal dari Divisi Pembom Berat Penjaga Aviasi ke-22 (22nd Guards Heavy Bomber Aviation Division) VKS, yang diketahui sering meluncurkan rudal jelajah tipe Kh-22 pada target-target militer maupun fasilitas strategis milik Ukraina selama kampanye Russo-Ukraina. Drone diketahui diluncurkan oleh kelompok teroris dari arah selatan pangkalan udara Soltsy.

  • Update (23 Agustus 2023)

Kanal telegram pro-Rusia Military Info mengunggah citra satelit mengenai keadaan pangkalan Soltsy sebelum dan sesudah insiden peledakkan berdasarkan citra dari satelit Planet Labs. Diketahui hanya satu "Tarmac" yang terlihat bekas terbakar yang menurut analisis kanal telegram pro-Ukraina, Boroshno, adalah tempat dimana Tu-22M3 milik VKS meledak. Selain itu, terlihat pula tarmac yang ditinggalkan oleh armada Tu-22M3 lainnya secara terburu-buru.


Selain Military Info, situs majalah militer The Drive The War Zone memberikan informasi detil mengenai citra satelit sekaligus situasi dari pangkalan Soltsy setelah kejadian:







Masih menurut keterangan dari The War Zone juga, diketahui bahwa seluruh armada Tu-22M3 dari pangkalan Soltsy tersebut "dipindahkan". 

Hari Senin 21 Agustus 2023, teroris GUR Ukraina juga melakukan serangan drone serupa di pangkalan Shaikovska. Laporan resmi dari sumber-sumber Rusia mengatakan serangan susulan di bandara Shaikovska "tidak berjalan" dengan sukses.



Menurut keterangan dari juru bicara dinas intelijen GUR, Andrii Yusov mengatakan bahwa GUR merekrut "agen tidur" ataupun partisan teroris Rusia lainnya rerata datang dari Rusia Tengah. Yusov mengatakan bahwa GUR banyak bergerak di dalam Rusia, mulai dari daerah perbatasan Rusia-Ukraina sekaligus di dalam Rusia. Hal ini sesuai dengan informasi dari Kementrian Pertahanan Rusia (MinOboron) dan Dinas Intelijen FSB Rusia yang mengatakan bahwa banyak sekali operative-operative teroris yang bergerak di wilayah perbatasan Rusia seperti Belgorod dan wilayah-wilayah tengah Barat Rusia. Yang dimana sebagian partisannya diduga dilatih oleh dinas intelijen Finlandia.


Comments