Skip to main content

Featured

Drone AS Melempem di Ukraina, Buatan China Lebih Andal

Perang drone Ukraina lawan Rusia memaksa kedua belah pihak untuk berinovasi dengan cepat. Namun ternyata, drone buatan Amerika Serikat tidak unggul di medan perang sehingga mendorong Ukraina beralih ke drone buatan China. Permasalahan yang terdapat pada banyak drone buatan AS, khususnya drone kecil, adalah bahwa drone tersebut sering tak berfungsi seperti yang diiklankan atau direncanakan. Selain itu menurut sumber, mudah mengalami kesalahan ketika diincar jammer Rusia. Drone AS rupanya rapuh dan rentan terhadap peperangan elektronik. Di sebagian drone AS yang dikirim ke Ukraina, masalahnya termasuk tidak bisa lepas landas, tersesat, tidak kembali atau gagal memenuhi harapan misi. Persoalannya adalah teknologi AS tidak berkembang cukup cepat. Georgii Dubynskyi, wakil menteri transformasi digital Ukraina, mengibaratkan bahwa "apa yang bisa terbang hari ini tidak akan bisa terbang besok." "Reputasi umum setiap kelas drone Amerika di Ukraina adalah mereka tidak bekerja seb...

Kouya no Kotobuki Hikoutai Umumkan Film Kompilasi.


Bandai Namco Arts mengumumkan pada hari Sabtu bahwa “Kouya no Kotobuki Hikoutai” akan mendapatkan film kompilasi yang akan dibuka pada musim gugur ini di Jepang. Film yang berjudul “Kouya no Kotobuki Hikoutai Kanzenban” juga akan menyertakan cuplikan baru. Pemutaran film akan mencakup pemutaran MX4D.



Anime menceritakan tentang kelompok pilot bayaran Kotobuki Squadron yang berisikan Ace wanita. Mereka disewa untuk menghadapi bandit dan penjarah.

Seiyuu yang hadir beserta peran mereka adalah (dari kiri atas ke kanan bawah):



*) Sayumi Suzushiro sebagai "Kirie"
*) Eri Yukimura sebagai "Enma"
*) Sayaka Nakaya sebagai "Kate"
*) Asami Seto sebagai "Leona"
*) Hibiku Yamamura sebagai "Zara"
*) Miyu Tomita sebagai "Chika"



Mizushima bertugas sebagai sutradara dan sutradara suara untuk anime, dengan Yokote sebagai penulis skrip seri. Hiroyuki Kanbe adalah asisten sutradara. Hidari menggambar desain karakter, dan Shou Sugai mengadaptasi desain tersebut untuk anime. Shigeyuki Ninomiya melakukan pengawasan militer, sementara Tetsuya Nakano, Hideyuki Kikuchi, dan Jiro Tokihama bertanggung jawab atas setting militer. Digital Frontier bertugas dalam produksi, sementara GEMBA memproduksi animasi. Wao World menangani produksi animasi kunci.







Seri TV tayang pada Januari 2019, dan tayang sebanyak 12 episode.



Sumber:

Anime News Networks

Jurnal Otaku Indonesia

Comments