Skip to main content

Featured

Drone AS Melempem di Ukraina, Buatan China Lebih Andal

Perang drone Ukraina lawan Rusia memaksa kedua belah pihak untuk berinovasi dengan cepat. Namun ternyata, drone buatan Amerika Serikat tidak unggul di medan perang sehingga mendorong Ukraina beralih ke drone buatan China. Permasalahan yang terdapat pada banyak drone buatan AS, khususnya drone kecil, adalah bahwa drone tersebut sering tak berfungsi seperti yang diiklankan atau direncanakan. Selain itu menurut sumber, mudah mengalami kesalahan ketika diincar jammer Rusia. Drone AS rupanya rapuh dan rentan terhadap peperangan elektronik. Di sebagian drone AS yang dikirim ke Ukraina, masalahnya termasuk tidak bisa lepas landas, tersesat, tidak kembali atau gagal memenuhi harapan misi. Persoalannya adalah teknologi AS tidak berkembang cukup cepat. Georgii Dubynskyi, wakil menteri transformasi digital Ukraina, mengibaratkan bahwa "apa yang bisa terbang hari ini tidak akan bisa terbang besok." "Reputasi umum setiap kelas drone Amerika di Ukraina adalah mereka tidak bekerja seb

Meski Bukan Pengguna, Israel Produksi Bagian Sayap Northrop T-38 Talon, Jet Latih Lanjut Legendaris



Lazimnya negara yang mengoperasikan suatu jenis pesawat, maka industrinya akan mendapat manfaat dari pengadaan tersebut, sudah barang besarnya disesuaikan dengan nilai kontrak yang disepakati. Bisa sebatas alih teknologi, produksi jenis komponen tertentu atau sampai merakit serta memproduksi pesawat lewat perusahaan joint venture di negara pembeli, seperti yang dilakukan India selama ini.

Namun, ada yang unik dengan Israel, negara sekutu abadi Amerika Serikat ini ternyata memproduksi bagian sayap pesawat jet latih lanjut Northrop T-38 Talon. Disebut unik, lantaran Angkatan Udara Israel bukan pengguna pesawat latih twin engine varian F-5 tersebut.

Seperti belum lama ini, Israel Aerospace Industries (IAI) merayakan pengiriman sayap T-38 produksi IAI ke-100 untuk kebutuhan Angkatan Udara AS (USAF). Tonggak sejarah ini menunjukkan kemampuan IAI untuk menghasilkan struktur aero dengan kualitas terbaik dan komitmennya untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan Angkatan Udara AS.

T-38 Talon adalah jet latih supersonik twinjet, yang dikembangkan untuk Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS, yang telah beroperasi sejak tahun 1960-an. Selain digunakan oleh AS, T-38 Talon sampai ini masih dioperasikan oleh Jerman, Turki dan lembaga antariksa AS – NASA. Sebelumnya, T-38 sempat dioperasikan cukup lama oleh Korea Selatan, Portugal dan Taiwan.

Dari sejarahnya, T-38 Talon adalah pesawat latih jet yang dikembangkan oleh Northrop Corporation. Pesawat ini pertama kali terbang pada 10 April 1959 dan telah digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) sebagai pesawat latih utama selama lebih dari enam dekade.

Awalnya, T-38 Talon dirancang sebagai pesawat tempur ringan yang dapat digunakan untuk pertempuran udara dan juga sebagai pesawat latih. Namun, kemudian USAF memutuskan untuk menggunakan pesawat ini hanya sebagai pesawat latih dan membatalkan rencana untuk menggunakannya dalam pertempuran udara.

Pesawat T-38 Talon telah diproduksi sebanyak lebih dari 1.100 unit, meskipun usianya yang sudah tua, USAF masih menggunakan pesawat ini sebagai pesawat latih utama hingga saat ini dan diharapkan akan tetap digunakan untuk beberapa tahun ke depan.

USAF mengandalkan T-38 Talon sebagai pesawat latih utama karena pesawat ini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sangat cocok untuk melatih para pilot tempur. Beberapa alasan mengapa USAF mengandalkan T-38 Talon adalah:

1. Kecepatan dan Manuverabilitas

T-38 Talon mampu mencapai kecepatan hingga Mach 1.3 dan memiliki kemampuan manuverabilitas yang sangat baik. Hal ini membuat pesawat ini ideal untuk melatih para pilot tempur dalam hal manuver dan pengendalian pesawat pada kecepatan tinggi.

2. Efisiensi Biaya

T-38 Talon adalah pesawat latih yang relatif murah dalam hal biaya perawatan dan pengoperasian. Hal ini membuatnya sangat ekonomis digunakan sebagai pesawat latih utama bagi USAF.

3. Dapat Dilengkapi dengan Avionik Terbaru

Meskipun usianya yang sudah tua, pesawat T-38 Talon masih dapat dilengkapi dengan avionik terbaru dan teknologi terkini. Hal ini memungkinkan para pilot untuk terlatih menggunakan teknologi terbaru sebelum menggunakan pesawat tempur canggih.

4. Terbukti Handal dan Aman

T-38 Talon telah digunakan oleh USAF selama lebih dari enam dekade dan terbukti sebagai pesawat latih yang sangat andal dan aman. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai pesawat latih utama bagi para pilot USAF.

Dengan beberapa keunggulan tersebut, tidak mengherankan bahwa USAF masih mengandalkan pesawat T-38 Talon sebagai pesawat latih utama hingga saat ini. Namun, USAF sedang mencari pengganti untuk T-38 Talon yang lebih modern dan canggih untuk memenuhi kebutuhan latihan pilot tempurnya di masa depan.

Sumber:

Indomiliter

Comments