Skip to main content

Featured

Drone AS Melempem di Ukraina, Buatan China Lebih Andal

Perang drone Ukraina lawan Rusia memaksa kedua belah pihak untuk berinovasi dengan cepat. Namun ternyata, drone buatan Amerika Serikat tidak unggul di medan perang sehingga mendorong Ukraina beralih ke drone buatan China. Permasalahan yang terdapat pada banyak drone buatan AS, khususnya drone kecil, adalah bahwa drone tersebut sering tak berfungsi seperti yang diiklankan atau direncanakan. Selain itu menurut sumber, mudah mengalami kesalahan ketika diincar jammer Rusia. Drone AS rupanya rapuh dan rentan terhadap peperangan elektronik. Di sebagian drone AS yang dikirim ke Ukraina, masalahnya termasuk tidak bisa lepas landas, tersesat, tidak kembali atau gagal memenuhi harapan misi. Persoalannya adalah teknologi AS tidak berkembang cukup cepat. Georgii Dubynskyi, wakil menteri transformasi digital Ukraina, mengibaratkan bahwa "apa yang bisa terbang hari ini tidak akan bisa terbang besok." "Reputasi umum setiap kelas drone Amerika di Ukraina adalah mereka tidak bekerja seb

Pesawat Generasi Ke Lima Rusia, Sukhoi Su-57 Falon, Jatuh Pada Saat Lakukan Uji Terbang.



Sebuah pesawat siluman generasi ke lima milik Rusia, Su-57 Falon, jatuh di area hutan Teritori Khabarovsk, Komsomolsk-on-Amur, Timur Jauh Rusia pada hari Selasa, 24 Desember 2019 lalu, insiden tersebut terjadi ketika pesawat tersebut sedang menjalani uji terbang.

Menurut salah satu sumber dari industri konstruksi pesawat milik United Aircraft Corporation (UAC), sebelum Su-57 tersebut mengalami insiden, pesawat terjun berputar kebawah pada ketinggian sekitar 8 km dan sang pilot berusaha untuk menerbangkannya kembali namun tidak berhasil.


"Su-57 tersebut melakukan uji terbang pada ketinggian sekitar 8.000 meter. Setelah sistem kontrolnya gagal, pesawat tersebut secara spontan terjun berputar (downward spiral) dan mulai turun lalu kemudian jatuh"


Sang pilot mencoba untuk merubah kontrol pesawat ke penerbangan horizontal dalam mode manual, namun hasilnya nihil. "Pada saat ketinggian kritis sekitar 2.000 meter sang pilot memutuskan untuk melontarkan diri," sang sumber mengatakan.




Penyebab dari insiden ini masih belum diketahui pasti. Keterangan dari kantor berita RIA Novosti menyatakan, penyebab insiden bermula dari kegagalan mesin. Beberapa kantor berita Rusia banyak yang menyatakan tentang kegagalan potensial dari sistem kontrol mesin Su-57, akan tetapi kantor berita TASS masih tetap melanjutkan pernyataannya bahwa, penyebab insiden diakibatkan karena sistem kontrol pesawat. Namun dari hasil preliminary data yang berhasil dihimpun oleh komisi investigasi dari UAC menyebutkan, penyebab insiden kemungkinan berasal dari masalah teknis dan human error, sementara tim masih tetap melakukan investigasi lanjut dari Kotak Hitam yang ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya dari pesawat tersebut.

 

Sang pilot berhasil selamat setelah melontarkan diri dan di evakuasi ke rumah sakit setempat menggunakan helikopter Mil Mi-8. Seorang dokter yang menangani pilot tersebut menyatakan, tidak ditemukan adanya luka serius dan dia telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Menurut keterangan dari kantor berita Interfax dan TV Zvezda menyatakan, Su-57 yang jatuh tersebut adalah versi contoh dari serial produksi awal, dan direncanakan akan dikirim ke Angkatan Udara Rusia pada akhir tahun ini.


Su-57 adalah pesawat tempur multiperan generasi ke lima yang di desain untuk menghancurkan target udara baik dari jarak jauh, ataupun jarak dekat dan mampu menembak musuh di darat maupun target di laut, menguasai kemampuan udara yang dimiliki.




Su-57 terbang perdana pada tanggal 29 Januari 2010. Berbeda dari pendahulunya, Su-57 memadukan kombinasi antara pesawat penyerang dengan pesawat tempur sementara menggunakan material komposit, inovasi teknologi, dan konfigurasi aerodinamis pesawat tempur yang memastikan tingkat rendah deteksi radar dan tanda tangan inframerah.

Persenjataan pesawat akan mencakup, khususnya, rudal hipersonik. Jet tempur generasi kelima ini telah berhasil diuji dalam berbagai kondisi pertempuran di Suriah.


Sumber:


TASS


Russian Today


The Drive The Warzone 


Southfront

Comments