Peran Merpati dalam Perang Dunia II
Gambaran Merpati yang mendapatkan Medali Dickin karena misinya yang telah menyelamatkan ribuan tentara Sekutu selama Perang Dunia II.
Selain melibatkan manusia, sekitar 56.000 ekor merpati pembawa pesan juga ikut ambil bagian dalam Perang Dunia II. 32 ekor diantaranya mendapatkan medali penghargaan "Dickin Medal", medali penghargaan dari pemerintah Inggris yang selevel dengan "Victoria Cross" namun khusus untuk binatang. Salah satu merpati yang mendapatkan penghargaan ini adalah, "Pahlawan Arnheim William of Orange", merpati jantan yang karena jasanya telah menyelamatkan nyawa 2000 tentara sekutu dalam pertempuran memperebutkan jembatan di kota Arnheim, September 1944 (Sandi Operasi Market Garden).
Foto dari burung merpati William Of Orange (Atas), dan Medali penghargaan yang dia dapatkan selama perang (Bawah). William Of Orange adalah salah satu burung merpati yang paling berjasa dalam menyelamatkan 2000 tentara Sekutu dalam pertempuran memperebutkan jembatan di kota Arnheim, selama kampanye Market Garden.
Salah satu kisah tentang pentingnya peran dari merpati pembawa pesan ini adalah ketika menjelang D-Day (Pendaratan tentara Sekutu di Normandia). Ketika itu, anggota gerakan perlawanan bawah tanah Perancis mengirim pesan melalui dua ekor burung merpati kepada pos Inggris di seberang selat Channel. Pesan ini sangat penting karena membawa informasi tentang konsentrasi tentara Jerman di sekitar pantai Omaha. Dua ekor merpati malang ini ditembak mati tentara Jerman yang mengakibatkan pesan penting tersebut tidak pernah sampai. Akibatnya, pasukan Sekutu yang mendarat di Omaha banyak mengalami korban jiwa.
Pada tanggal 18 Oktober 1943, pasukan Inggris telah berhasil menguasai kota Colvi di Italia pada pukul 10 pagi, tepat sesuai rencana. Namun, Korps Angkatan Udara Amerika Serikat (USAAF) yang direncanakan melakukan pengeboman terhadap Colvi harus dibatalkan, atau ribuan tentara Inggris yang berada disana akan menjadi korban. Panggilan radio untuk membatalkan serangan udara gagal dilakukan. Maka pasukan Inggris meminjam merpati jantan milik Amerika yang bernama "G. I. Joe" dari lapangan terbang terdekat yang dikuasai Amerika untuk menyampaikan pesan penting tersebut.
Gambar dari bangkai G. I. Joe yang dipamerkan. Setelah perang, G. I. Joe kemudian dikandangkan di US Army Churcill Loft di Fort Monmouth. Dia meninggal di Detroit Zoological Garden dalam usia 13 tahun. Bangkainya kemudian diawetkan dan dipamerkan di US Army Communication Electronics Museums di Fort Monmouth.
G. I. Joe tiba tepat pada waktunya, ketika pesawat pembom Amerika telah melakukan persiapan terakhir sebelum "Take Off" atau lepas landas. Karena jasanya ini, "G. I. Joe" menjadi satu-satunya burung merpati Amerika yang menerima penghargaan "Dickin Medal" dari pemerintah Inggris.
G. I. Joe dan Pawangnya yang bernama, "Old Sarge" Harry Lucas.
Bersambung....
Sumber:
Darmawan, Muhammad Daud (2011). "Kumis Sang Fuhrer: 100 Lebih Fakta Lain tentang Adolf Hitler, Jerman, dan Perang Dunia II". Narasi.
William of Orange (Via Wikipedia)
G. I. Joe (Via Wikipedia)
menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
ReplyDeleteAJOQQ menyediakan 8 permainan seru :)