Skip to main content

Featured

Drone AS Melempem di Ukraina, Buatan China Lebih Andal

Perang drone Ukraina lawan Rusia memaksa kedua belah pihak untuk berinovasi dengan cepat. Namun ternyata, drone buatan Amerika Serikat tidak unggul di medan perang sehingga mendorong Ukraina beralih ke drone buatan China. Permasalahan yang terdapat pada banyak drone buatan AS, khususnya drone kecil, adalah bahwa drone tersebut sering tak berfungsi seperti yang diiklankan atau direncanakan. Selain itu menurut sumber, mudah mengalami kesalahan ketika diincar jammer Rusia. Drone AS rupanya rapuh dan rentan terhadap peperangan elektronik. Di sebagian drone AS yang dikirim ke Ukraina, masalahnya termasuk tidak bisa lepas landas, tersesat, tidak kembali atau gagal memenuhi harapan misi. Persoalannya adalah teknologi AS tidak berkembang cukup cepat. Georgii Dubynskyi, wakil menteri transformasi digital Ukraina, mengibaratkan bahwa "apa yang bisa terbang hari ini tidak akan bisa terbang besok." "Reputasi umum setiap kelas drone Amerika di Ukraina adalah mereka tidak bekerja seb...

General Atomic Berhasil Menguji Coba Sistem Penyebar Sonobuoys dengan Drone MQ-9B SeaGuardian


Dilaporkan pada tanggal 24 Februari 2024 lalu, perusahaan penerbangan General Atomics Aeronautical System, Inc. (GA-ASI), bekerjasama dengan Naval Air System Command (NAVAIR), melakukan serangkaian uji coba dari sistem Sonobuoy Dispensing Systems (SDS) dengan menggunakan drone UAV tipe MQ-9B SeaGuardian di pusat uji coba W-291 milik US Navy (Angkatan Laut AS) di Selatan California.

Drone SeaGuardian terbang dalam rangka uji coba penuh dengan konfigurasi pod SDS dan radar multi-peran SeaVue buatan Raytheon, salah satu bisnis kepemilikan RTX. Selama uji coba, pod SDS menjatuhkan delapan AN/SSQ-53 dan dua AN/SSQ-62 sonobuoys. Selama disebar, kedua tipe sonobuoys tersebut sukses dimonitori dengan Sonobuoys Monitoring and Control System (SMCS) bawaan drone SeaGuardian.

"Ini adalah demonstrasi yang sukses dari kemampuan SDS Kami," kata Presiden Direktur dari GA-ASI David R. Alexander. "Demonstrasi ini membantu Kita untuk membuktikan bahwa SDS, yang dimana adalah komponen penting untuk kemampuan Peperangan Anti Kapal Selam (Anti-Submarine Warfare) Kita".

Drone SeaGuardian terbang dibawah aturan Penerbangan Sementara NAVAIR (NAVAIR Interim Flight Clearance. Pod SDS dipasang dengan sistem pelontar pneumatik canggih (advanced pneumatic ejection system) yang didesain, dikembangkan, dan diproduksi oleh AEREA di Italia. AEREA juga menyuplai komponen pembangun struktur internal.

MQ-9B SeaGuardian adalah sistem kendaraan nirawak berdaya-tahan panjang, ketinggian medium (medium-altitude, long-endurance RPA system). Kemampuan menjangkau wilayahnya secara multiperan (multi-domain) memperbolehkan untuk menjangkau dari misi satu ke misi lainnya. SeaGuardian telah digunakan oleh Amerika Serikat dalam berbagai demonstrasi, termasuk program Northern Edge, Integrated Battle Problem, dan Group Sail. Drone tersebut juga saat ini telah dioperasikan oleh Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard; JCG) dan Angkatan Beladiri Maritim Jepang (Japan Maritime Self Defense Forces; JMSDF).

Sumber:

General Atomics Aeronautics Systems Mediaroom

Comments